3.5 TRANSISTOR AMPLIFYING ACTION




 

1. TUJUAN [BACK]

1. Membahas materi presentasi pengaplikasian transistor
2. Menambah pengetahuan

2. ALAT DAN BAHAN [BACK]

`1. BATTREY / BATRAI



Baterai (Battery) adalah sebuah alat yang dapat merubah energi kimia yang disimpannya menjadi energi Listrik yang dapat digunakan oleh suatu perangkat Elektronik. Hampir semua perangkat elektronik yang portabel seperti Handphone, Laptop, Senter, ataupun Remote Control menggunakan Baterai sebagai sumber listriknya. Dengan adanya Baterai, kita tidak perlu menyambungkan kabel listrik untuk dapat mengaktifkan perangkat elektronik kita sehingga dapat dengan mudah dibawa kemana-mana. Dalam kehidupan kita sehari-hari, kita dapat menemui dua jenis Baterai yaitu Baterai yang hanya dapat dipakai sekali saja (Single Use) dan Baterai yang dapat di isi ulang (Rechargeable).


2. TRASNSISTOR


Transistor adalah komponen semikonduktor yang memiliki berbagai macam fungsi seperti sebagai penguat, pengendali, penyearah, osilator, modulator dan lain sebagainya. Transistor merupakan salah satu komponen semikonduktor yang paling banyak ditemukan dalam rangkaian-rangkaian elektronika. Boleh dikatakan bahwa hampir semua perangkat elektronik menggunakan Transistor untuk berbagai kebutuhan dalam rangkaiannya. Perangkat-perangkat elektronik yang dimaksud tersebut seperti Televisi, Komputer, Ponsel, Audio Amplifier, Audio Player, Video Player, konsol Game, Power Supply dan lain-lainnya.



8. RESISTOR


Resistor merupakan salah satu komponen yang paling sering ditemukan dalam Rangkaian Elektronika. Hampir setiap peralatan Elektronika menggunakannya. Pada dasarnya Resistor adalah komponen Elektronika Pasif yang memiliki nilai resistansi atau hambatan tertentu yang berfungsi untuk membatasi dan mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian Elektronika. Resistor atau dalam bahasa Indonesia sering disebut dengan Hambatan atau Tahanan dan biasanya disingkat dengan Huruf “R”. Satuan Hambatan atau Resistansi Resistor adalah OHM (Ω). Sebutan “OHM”.

3. DASAR TEORI [BACK]

3.5 TRANSISTOR AMPLIFYING ACTION

Sekarang hubungan antara IC dan IE telah ditetapkan di Bagian 3.4, file aksi penguatan dasar transistor dapat diperkenalkan pada level permukaan menggunakan jaringan dari Gambar 3.12. DC biasing tidak muncul pada gambar karena minat kita akan terbatas pada respon ac. Untuk konfigurasi basis umum, ac resistansi masukan yang ditentukan oleh karakteristik Gambar 3.7 cukup kecil dan biasanya bervariasi dari 10 hingga 100. Resistansi keluaran seperti yang ditentukan oleh kurva Gambar 3.8 cukup tinggi (semakin horizontal kurva semakin tinggi hambatannya) dan biasanya bervariasi dari 50 k hingga 1M (100 k untuk transistor pada Gambar 3.12). Perbedaan resistansi disebabkan oleh persimpangan bias maju pada input (basis ke emitor) dan persimpangan bias balik pada output (basis ke kolektor). Menggunakan yang umum nilai 20 untuk resistansi masukan, kami menemukan bahwa






Jika kita berasumsi untuk saat ini bahwa

 

 

 


 


Amplifikasi tegangannya :

 

Nilai tipikal amplifikasi tegangan untuk konfigurasi basis umum bervariasi dari 50 hingga 300. Amplifikasi arus (IC / IE) selalu kurang dari 1 untuk konfigurasi basis umum. Karakteristik terakhir ini harus jelas karena  IC= α IE dan α selalu kurang dari 1.

Tindakan penguatan dasar dihasilkan dengan mentransfer arus I dari rangkaian rendah ke rangkaian resistansi tinggi. Kombinasi kedua istilah yang dicetak miring menghasilkan transistor label; itu adalah,

transfer resistor → transistor


4.  PERCOBAAN  [BACK]

1. FOTO


2. VIDEO


5. PRINSIP KERJA  [BACK]

Arus akan mengalir dari colector menuju Emitor apabila kaki basis diberikan arus atau tegangan. Sedikit saja arus atau tegangan kita berikan ke kaki basis, maka arus yang besar akan mengalir dari Colector ke Emitor. Perbandingan arus colektor yang mengalir ke Emitor dan arus basis yang diberikan dinamakan penguatan atau Gain.
Variasi arus basis yang diberikan juga akan mengakibatkan variasi besarnya arus yang mengalir di colector ke Emitor. Prinsip inilah yang digunakan untuk membentuk sebuah Amplifier yang handal.
Arus kecil dari suara penyanyi yang masuk ke microfon berubah menjadi suara yang besar menggelegar di sepeaker panggung, inilah contoh penggunaanya.

6, DOWNLOAD  [BACK]

download rangkaian [HERE]

download html [HERE]

download datasheet [HERE]

download library [HERE]

download video [HERE]


SOAL OBJEKTIF




soal materi 1.8 [back]

1. 


Pada gambar diatas tentukan arus yang melewati dioda jika dioda dianggap ideal 

A.5,26 mA
B.7,54mA
C.8,33mA
D.5,55mA
E.3,58mA

Jawaban : A




2.


Pada gambar diatas tentukan arus yang melewati dioda jika pendekatanpertama dioda yang digunakan diodasilikon 

A.7,55mA
B.6,43mA
C.4,89mA
D.7,56mA
E. 3,44mA

jawab : C


soal materi 3.5  [back]


1.  Menaikkan tegangan sumber kolektor akan menaikkan :

a. Arus basis
b. Arus kolektor
c. Arus emiter
d. Tidak ada jawaban yang benar

jawaban : B

2.  Jika anda menghitung kembali besar tegangan kolektor-emiter dengan menggunakan pendekatan kedua, biasanya jawabannya adalah  :

a. Lebih kecil dari nilai ideal
b. Sama dengan nilai ideal
c. Lebih besar dari nilai ideal
d. Tidak akurat

jawaban : C

3.  Gain arus sebuah transistor ditetapkan sebagai rasio arus kolektor terhadap :

a. Arus basis
b. Arus emiter
c. Arus catu
d. Arus kolektor

jawaban : A

soal materi 5.7  [back]

1.  Tentukan nilai ID jika diketahui IDS= 6mA VP=3V
a. 3 mA
b. 1 mA
c. 1,5 mA
d. 2,5 mA
e. 4 mA





SOLUSI:

ID    = IDSS/4= 6/4 = 1,5 mA

VGS = VP/3 = -3/2 = 1, V

VGS = +1V

ID = IDSS  (1-VGS/VP)2

     = 6 (1- +1/-3)2

     = 10,57 mA

 

 

VG = 9M (20V)/9M+100M

       = 1,65 V

VGS = VG-ID. RS

         = 1.65- ID. 650

ID     = 2,5 mA

 

2. Tentukan VD untuk jaringan pada gambar dibawah ini

 

a. 5V

b. 6V

c. 6,2 V

d. 7 V

e. 3,8 V

SOLUSI:

Karena VGS ditetapkan pada 0 V, arus penguras arus harus IDSS (menurut definisi). Dengan kata lain,

VGSQ = 0 V

dan

IDQ = 10 mA

Oleh karena itu, tidak perlu menggambar kurva transfer dan

 VD = VDD - IDRD = 20 V - (10 mA) (1,5 kΩ)

       = 20 V - 15 V

       = 5 V

3. Manakah simbol-simbol Mosfet Chanal N Depletion Mode yang benar
a.

b.
c.

d.

e. b dan d benar

Solusi: A


soal materi 14.8  [back]


1.Apa kepanjangan dari PSPICE?

A.Personal Simulation Program with Integrated Circuit Emphasis
B.Privacy Simulation Program with Integrated Circuit Emphasis
C.Person Simulation Program with Integrated Circuit Emphasis


2.Apa itu PSPICE?

A. penguat
B.perangkat lunak simulasi untuk proses perancangan rangkaian elektronika analog dan logika digital.
C. sebagai penyearah


 3.Apa fungsi dari Pspice Windows?

A. Untuk meneliti dan memprediksi karakteristik rangkaian 
B. Untuk simulasi rangkaian
C. Untuk program pada rangkaian









1.8 SIRKUIT SETARA DIODE





1. Tujuan [kembali]

1. Membahas materi presentasi sirkuit dioda 
2. Menambah pengetahuan

2. Alat dan Bahan [kembali]


1. Dioda





                  Spesifikasi Dioda:

                ·        Penurunan tegangan maju rendah

·       Arus bocor rendah

·       Kemampuan lonjakan maju yang tinggi

·       solder maks 275 ° C. 10 detik, per JESD 22-B106

 


 

                   Konfigurasi Dioda:





 



2. resistor


 

     Spesifikasi Resistor:



 

   Konfigurasi Resistor:


3. battrai


Baterai (Battery) adalah sebuah alat yang dapat merubah energi kimia yang disimpannya menjadi energi Listrik yang dapat digunakan oleh suatu perangkat Elektronik. Hampir semua perangkat elektronik yang portabel seperti Handphone, Laptop, Senter, ataupun Remote Control menggunakan Baterai sebagai sumber listriknya. Dengan adanya Baterai, kita tidak perlu menyambungkan kabel listrik untuk dapat mengaktifkan perangkat elektronik kita sehingga dapat dengan mudah dibawa kemana-mana. Dalam kehidupan kita sehari-hari, kita dapat menemui dua jenis Baterai yaitu Baterai yang hanya dapat dipakai sekali saja (Single Use) dan Baterai yang dapat di isi ulang (Rechargeable).


3. Dasar Teori [kembali]

1.8 SIRKUIT DIODA SETARA

Sirkuit ekivalen adalah kombinasi elemen yang dipilih dengan tepat untuk menjadi yang terbaik mewakili karakteristik terminal sebenarnya dari perangkat, sistem, atau semacamnya di wilayah operasi tertentu.

Dengan kata lain, setelah sirkuit ekivalen ditentukan, simbol perangkat bisa dihapus dari skema dan rangkaian ekuivalen disisipkan pada tempatnya tanpa terlalu mempengaruhi perilaku aktual sistem. Hasilnya seringkali jaringan itu dapat diselesaikan dengan menggunakan teknik analisis sirkuit tradisional.

ada 3 bentuk sirkuit diada


1.Sirkuit Ekuivalen Sepotong-Linear

rangkaian ini menggunakan dioda, batrai dan hambatan  yang semua disusun seri ,

Sirkuit ekivalen yang dihasilkan secara alami disebut sirkuit ekivalen linier-sepotong. Itu

Harus terlihat jelas dari Gambar grafik dibawah bahwa segmen garis lurus tidak menghasilkan duplikasi yang tepat dari karakteristik sebenarnya, terutama di daerah lutut. Namun, segmen yang dihasilkan cukup dekat dengan kurva aktual untuk membentuk rangkaian ekivalen yang akan memberikan perkiraan pertama yang sangat baik untuk perilaku aktual perangkat. Untuk bagian miring dari kesetaraan, resistansi ac rata-rata seperti yang diperkenalkan dalam Bagian 1.7 adalah level resistansi yang muncul dalam rangkaian ekivalen Gambar.1.32 di bawah. 



  
2.Sirkuit Setara yang Disederhanakan

Sirkuit ekivalen tereduksi muncul di sosok yang sama. Ini menyatakan bahwa dioda silikon bias maju dalam sistem elektronik di bawah kondisi dc memiliki penurunan 0,7 V di atasnya dalam kondisi konduksi di tingkat mana pun.


3.  Sirkuit Setara Ideal

Rav telah dihapus dari rangkaian ekuivalen, mari kita selangkah lebih maju dan menetapkan bahwa level 0,7-V sering kali dapat diabaikan dibandingkan dengan yang diterapkan level tegangan. Dalam hal ini rangkaian ekivalen akan direduksi menjadi rangkaian ideal dioda seperti yang ditunjukkan pada Gambar dibawah dengan karakteristiknya.


  • ·       Tabel Ringkasan

Untuk kejelasan, model dioda yang digunakan untuk julat parameter rangkaian dan aplikasi disediakan dalam Tabel 1.3 dengan karakteristik linier sepotongnya. Masing-masing akan diselidiki secara lebih rinci di Bab 2. Selalu ada pengecualian pada aturan umum, tetapi cukup aman untuk mengatakan bahwa model ekivalen yang disederhanakan akan paling sering digunakan dalam analisis sistem elektronik sementara dioda ideal adalah sering diterapkan dalam analisis sistem catu daya di mana tegangan lebih besar berada ditemui.






4. Percobaan [kembali]


1. foto bentuk rangkaian 


2. video






5. Prinsip Kerja [kembali]


Secara umum prinsip kerja dioda adalah memaksimalkan arus bolak-balik listrik. Dengan arus bolak-balik yang dilewatkan ke dioda maka kinerja peralatan listrik tersebut akan menjadi maksimal. Hal ini pun sesuai dengan fungsi dipasangnya dioda pada rangkaian elektronika. Dengan dipasangnya dioda pada perangkat elektronik, maka arus listrik yang semula bolak-balik akan mengalir pada satu trek saja.



6. Download [kembali]

download library                  [clik here]
download file rangkian        [clik here]
download html                     [clik here]
download datasheet             [clik here]





Among Us - Crewmates

Modul 3 : Communication

[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Tujuan 2. Alat dan Bahan 3. Dasar Teori 4. Percobaan Percobaan A. Tugas Pendahuluan 1 B. Tugas...