tugas 4 setelah uas



 SISTEM KEAMANAN SEDERHANA 




1.TUJUAN [BACK]

1. Untuk melengkapi tugas dari dosen .

2. Untuk mengetahui cara kerja sistem rangkaian sistem keamanan sederhana dengan sensor PIR

3. Untuk mengetahui bentuk rangkaian sistem keamanan sederhana dengan sensor PIR

2. ALAT DAN BAHAN [BACK]

1. SENSOR PIR




Sensor PIR merupakan sensor yang dapat mendeteksi pergerakan, dalam hal ini sensor PIR banyak digunakan untuk mengetahui apakah ada pergerakan manusia dalam daerah yang mampu dijangkau oleh sensor PIR. Sensor ini memiliki ukuran yang kecil, murah, hanya membutuhkan daya yang kecil, dan mudah untuk digunakan. Oleh sebab itu, sensor ini banyak digunakan pada skala rumah maupun bisnis. Sensor PIR ini sendiri merupakan kependekan dari “Passive InfraRed” sensor.

sensor pir lebih lanjut


2. OP AMP 




Operational Amplifier atau lebih dikenal dengan istilah Op-Amp adalah salah satu dari bentuk IC Linear yang berfungsi sebagai Penguat Sinyal listrik. Sebuah Op-Amp terdiri dari beberapa Transistor, Dioda, Resistor dan Kapasitor yang terinterkoneksi dan terintegrasi sehingga memungkinkannya untuk menghasilkan Gain (penguatan) yang tinggi pada rentang frekuensi yang luas. Dalam bahasa Indonesia, Op-Amp atau Operational Amplifier sering disebut juga dengan Penguat Operasional.


3. POTENSIO METER



Potensiometer merupakan Keluarga Resistor yang tergolong dalam Kategori Variable Resistor. Secara struktur, Potensiometer terdiri dari 3 kaki Terminal dengan sebuah shaft atau tuas yang berfungsi sebagai pengaturnya. Gambar dibawah ini menunjukan Struktur Internal Potensiometer beserta bentuk dan Simbolnya.


4. BATTREY / BATRAI



Baterai (Battery) adalah sebuah alat yang dapat merubah energi kimia yang disimpannya menjadi energi Listrik yang dapat digunakan oleh suatu perangkat Elektronik. Hampir semua perangkat elektronik yang portabel seperti Handphone, Laptop, Senter, ataupun Remote Control menggunakan Baterai sebagai sumber listriknya. Dengan adanya Baterai, kita tidak perlu menyambungkan kabel listrik untuk dapat mengaktifkan perangkat elektronik kita sehingga dapat dengan mudah dibawa kemana-mana. Dalam kehidupan kita sehari-hari, kita dapat menemui dua jenis Baterai yaitu Baterai yang hanya dapat dipakai sekali saja (Single Use) dan Baterai yang dapat di isi ulang (Rechargeable).


5. TRASNSISTOR


Transistor adalah komponen semikonduktor yang memiliki berbagai macam fungsi seperti sebagai penguat, pengendali, penyearah, osilator, modulator dan lain sebagainya. Transistor merupakan salah satu komponen semikonduktor yang paling banyak ditemukan dalam rangkaian-rangkaian elektronika. Boleh dikatakan bahwa hampir semua perangkat elektronik menggunakan Transistor untuk berbagai kebutuhan dalam rangkaiannya. Perangkat-perangkat elektronik yang dimaksud tersebut seperti Televisi, Komputer, Ponsel, Audio Amplifier, Audio Player, Video Player, konsol Game, Power Supply dan lain-lainnya.


6. SPEAKER

Speaker adalah Transduser yang dapat mengubah sinyal listrik menjadi Frekuensi Audio (sinyal suara) yang dapat didengar oleh telinga manusia dengan cara mengetarkan komponen membran pada Speaker tersebut sehingga terjadilah gelombang suara. 

speker lebih lanjut


7. LED



 Light Emitting Diode atau sering disingkat dengan LED adalah komponen elektronika yang dapat memancarkan  cahaya monokromatik ketika diberikan tegangan maju. LED merupakan keluarga Dioda yang terbuat dari bahan semikonduktor. Warna-warna Cahaya yang dipancarkan oleh LED tergantung pada jenis bahan semikonduktor yang dipergunakannya.


8. RESISTOR


Resistor merupakan salah satu komponen yang paling sering ditemukan dalam Rangkaian Elektronika. Hampir setiap peralatan Elektronika menggunakannya. Pada dasarnya Resistor adalah komponen Elektronika Pasif yang memiliki nilai resistansi atau hambatan tertentu yang berfungsi untuk membatasi dan mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian Elektronika. Resistor atau dalam bahasa Indonesia sering disebut dengan Hambatan atau Tahanan dan biasanya disingkat dengan Huruf “R”. Satuan Hambatan atau Resistansi Resistor adalah OHM (Ω). Sebutan “OHM”.


3. DASAR TEORI [BACK]

Sensor PIR atau disebut juga dengan Passive Infra Red merupakan sensor yang digunakan untuk mendeteksi adanya pancaran sinar infra merah dari suatu object. Sesuai dengan namanya sensor PIR bersifat pasif, yang berarti sensor ini tidak memancarkan sinar infra merah melainkan hanya dapat menerima radiasi sinar infra merah dari luar. Sensor PIR dapat mendeteksi radiasi dari berbagai objek dan karena semua objek memancarkan energi radiasi, sebagai contoh ketika terdeteksi sebuah gerakan dari sumber infra merah dengan suhu tertentu yaitu manusia mencoba melewati sumber infra merah yang lain misal dinding, maka sensor akan membandingkan pancaran infra merah yang diterima setiap satuan waktu, sehingga jika ada pergerakan maka akan terjadi perubahan pembacaan pada sensor.

Sensor PIR terdiri dari beberapa bagian yaitu, Lensa Fresnel, Penyaring Infra Merah, Sensor Pyroelektrik, Penguat Amplifier, Komparator.


Cara Kerja Sensor Passive Infra Red

Sensor PIR bekerja dengan cara menangkap pancaran infra merah, kemudian pancaran infra merah yang tertangkap akan masuk melalui lensa Fresnel dan mengenai sensor pyroelektrik, sinar infra merah mengandung energi panas membuat sensor pyroelektrik dapat menghasilkan arus listrik. Arus listrik inilah yang akan menimbulkan tegangan dan dibaca secara analog oleh sensor. Kemudian komperator akan membandingkan sinyal yang sudah diterima dengan tegangan referensi tertentu yang berupa keluaran sinyal 1-bit. Sensor PIR hanya akan mengeluarkan logika 0 dan 1. 0 saat sensor tidak mendeteksi adanya perubahan pancaran infra merah dan 1 saat sensor mendeteksi infra merah. Sensor PIR hanya dapat mendeteksi pancaran infra merah dengan panjang gelombang 8-14 mikrometer. Manusia memiliki suhu badan yang dapat menghasilkan pancaran infra merah dengan panjang gelombang antara 9-10 mikrometer, panjang gelombang tersebut dapat terdeteksi oleh sensor PIR membuat sensor ini sangat efektif digunakan sebagai human detektor. Sensor PIR hanya akan mendeteksi jika object bergerak atau secara teknis saat terjadi adanya perubahan pancaran infra merah.

Jarak Pancar Sensor Passive Infra Red

Pada umumnya sensor PIR memiliki jangkauan pembacaan efektif hingga 5 meter, namun sensor PIR memiliki jangkauan jarak dan sudut pembacaan yang bervariasi, tergantung karakteristik sensor.

4. PERCOBAAN [BACK]

1. foto rangkaian




2. video rangkaian

5. PRINSIP KERJA [BACK]

layaknya sistem keaman pada gerbang mall jka ada yang lewat maka akan berbunyi selamat datang namun pada rangkaian kali ini berfungsi sebagai keamanan dimana speker menjadi alaram dan lampu sebagai penerang lokasi yang dilewati

1. kerika sensor merespon pergerakan maka akan dilepaskan output berupa arus ke rangkaian

2. arus menuju resistor dan menuju op amp untuk dibandingkan

3. arus dari op amp keluar menuju transistor dan dilanjutkan ke relay

4. pada relay akan terjadi perubahan jalur arus , sehingga rangkaian pada lampu dan speker menjadi rangkaian tertutup dan aktif

6. DOWNLOAD [BACK]

1. rangkaian [here]

2. video dan foto[here]

3.library pir[here]

4. html[here]

5.rangkaian[here]



(uas) tugas 1

 

SISTEM PENGHITUNG DENGAN SENSOR PIR





1. TUJUAN
1. Untuk melengkapi tugas dari dosen
2. Untuk mengetahui rangkaian dan prinsip kerja sensor PIR sebagai alaram pembatas di museum

2. ALAT DAN BAHAN

1. SENSOR PIR




Sensor PIR merupakan sensor yang dapat mendeteksi pergerakan, dalam hal ini sensor PIR banyak digunakan untuk mengetahui apakah ada pergerakan manusia dalam daerah yang mampu dijangkau oleh sensor PIR. Sensor ini memiliki ukuran yang kecil, murah, hanya membutuhkan daya yang kecil, dan mudah untuk digunakan. Oleh sebab itu, sensor ini banyak digunakan pada skala rumah maupun bisnis. Sensor PIR ini sendiri merupakan kependekan dari “Passive InfraRed” sensor.

sensor pir lebih lanjut

2. RESISTOR


Resistor merupakan salah satu komponen yang paling sering ditemukan dalam Rangkaian Elektronika. Hampir setiap peralatan Elektronika menggunakannya. Pada dasarnya Resistor adalah komponen Elektronika Pasif yang memiliki nilai resistansi atau hambatan tertentu yang berfungsi untuk membatasi dan mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian Elektronika. Resistor atau dalam bahasa Indonesia sering disebut dengan Hambatan atau Tahanan dan biasanya disingkat dengan Huruf “R”. Satuan Hambatan atau Resistansi Resistor adalah OHM (Ω). Sebutan “OHM”.


3. TRASNSISTOR


Transistor adalah komponen semikonduktor yang memiliki berbagai macam fungsi seperti sebagai penguat, pengendali, penyearah, osilator, modulator dan lain sebagainya. Transistor merupakan salah satu komponen semikonduktor yang paling banyak ditemukan dalam rangkaian-rangkaian elektronika. Boleh dikatakan bahwa hampir semua perangkat elektronik menggunakan Transistor untuk berbagai kebutuhan dalam rangkaiannya. Perangkat-perangkat elektronik yang dimaksud tersebut seperti Televisi, Komputer, Ponsel, Audio Amplifier, Audio Player, Video Player, konsol Game, Power Supply dan lain-lainnya.


4. SPEAKER

Speaker adalah Transduser yang dapat mengubah sinyal listrik menjadi Frekuensi Audio (sinyal suara) yang dapat didengar oleh telinga manusia dengan cara mengetarkan komponen membran pada Speaker tersebut sehingga terjadilah gelombang suara. 

speker lebih lanjut

5. BATTREY / BATRAI



Baterai (Battery) adalah sebuah alat yang dapat merubah energi kimia yang disimpannya menjadi energi Listrik yang dapat digunakan oleh suatu perangkat Elektronik. Hampir semua perangkat elektronik yang portabel seperti Handphone, Laptop, Senter, ataupun Remote Control menggunakan Baterai sebagai sumber listriknya. Dengan adanya Baterai, kita tidak perlu menyambungkan kabel listrik untuk dapat mengaktifkan perangkat elektronik kita sehingga dapat dengan mudah dibawa kemana-mana. Dalam kehidupan kita sehari-hari, kita dapat menemui dua jenis Baterai yaitu Baterai yang hanya dapat dipakai sekali saja (Single Use) dan Baterai yang dapat di isi ulang (Rechargeable).



3. DASAR TEORI

15.4 Kekuatan Asam dan Basa

Asam kuat adalah elektrolit kuat yang diasumsikan untuk tujuan praktis

terionisasi sepenuhnya dalam air. Sebagian besar asam kuat bersifat anorganik

asam: asam klorida (HCl), asam nitrat (HNO3), asam perklorat (HClO4), dan

asam sulfat (H2SO4):



Kebanyakan asam adalah asam lemah, yang hanya terionisasi dalam batas tertentu dalam air. Di

kesetimbangan, larutan asam lemah mengandung campuran asam tak terionisasi

molekul, ion H3O +, dan basa konjugasi. Contoh asam lemah adalah asam hidrofluorat (HF), asam asetat (CH3COOH), dan ion amonium (NH4 +)

pelajari di bagian selanjutnya.

basa kuat adalah elektrolit kuat yang terionisasi sepenuhnya dalam air. Hidroksida logam alkali dan logam alkali tanah tertentu merupakan basa kuat.

[Semua hidroksida logam alkali dapat larut. Dari hidroksida alkali tanah, Be (OH) 2

dan Mg (OH) 2 tidak larut; Ca (OH) 2 dan Sr (OH) 2 sedikit larut; dan Ba (OH) 2

Basa lemah, seperti asam lemah, adalah elektrolit lemah. Amonia adalah basa lemah. Itu

terionisasi sampai batas tertentu dalam air


**Pasangan asam-basa konjugat memiliki sifat-sifat sebagai berikut:

  1. Jika asam kuat, basa konjugasinya tidak memiliki kekuatan yang dapat diukur. Jadi,

Ion Cl2, yang merupakan basa konjugasi dari asam kuat HCl, adalah sangat luar biasa

dasar lemah.

  2. H3O + adalah asam terkuat yang bisa ada dalam larutan air. Asam lebih kuat dari

H3O + bereaksi dengan air menghasilkan H3O + dan basa konjugasinya. Jadi, HCl,

yang merupakan asam lebih kuat dari H3O1, bereaksi dengan air secara sempurna untuk membentuk H3O + dan Cl-


Asam yang lebih lemah dari H3O + bereaksi dengan air dalam jumlah yang jauh lebih kecil, menghasilkan

H3O + dan basa konjugatnya. Misalnya, kesetimbangan berikut terletak

terutama ke kiri:


3. Ion OH- adalah basa terkuat yang ada dalam larutan air. Basis
lebih kuat dari OH- bereaksi dengan air menghasilkan OH- dan asam konjugatnya.

4. PERCOBAAN
1. foto rangkaian

2. video rangaian





5. PRINSIP KERJA
Ketika sensor PIR mendeteksi adanya pergerakan barang pada outputnya akan menuju ke transistor dan kemudian pada collector akan diteruskan ke kaki relay pada base yang terhubung dengan resistor dan paralel dengan sumber baterai yang digroundkan dan juga terhubung dengan kaki relay yang lainnya. Saat terdeteksi gerak maka relay akan berpindah menjadi ON dan hasilnya akan memgaktifkan buzzer yang dimana itu sebagai perumpamaan penghitung otomatis. sehingga barang yang lewat dari sensor aka di deteksi dan dihitung satu stiap lewatnya barang 

6.DOWNLOAD

Dowloand Video disini
Download Datasheet disini
Download Rangkaian disini
Download HTML  disini
Download library disini

tugas 1

 kunci otomatis touch finger prin




1.     Tujuan [kembali]
1. Untuk memenuhi tugas dari dosen
2. Untuk mengetahui bagaimana carakerja sensor touchpad
3. Untuk mengetahui bentuk rangkaian sensor touchpad

2. Alat dan Bahan[kembali]

1. Touch sensor / digital touch sensor




Digital Touch Sensor inilah salah satu saklar modern. Digital Touch Sensor merupakan sebuah modul sensor yang berfungsi seperti tombol/saklar, namun cara penggunaanya hanya perlu dengan menyentuhnya menggunakan jari kita. Pada saat disentuh oleh jari, sensor akan mendeteksi aliran arus listrik pada tubuh manusia karena tubuh manusia dapat mengalirkan listrik. Data akan berlogika 1 (HIGH) saat disentuh oleh jari dan akan berlogika 0 (LOW) saat tidak disentuh.


2. Led


 Light Emitting Diode atau sering disingkat dengan LED adalah komponen elektronika yang dapat memancarkan  cahaya monokromatik ketika diberikan tegangan maju. LED merupakan keluarga Dioda yang terbuat dari bahan semikonduktor. Warna-warna Cahaya yang dipancarkan oleh LED tergantung pada jenis bahan semikonduktor yang dipergunakannya.


3. Transistor


Transistor adalah komponen semikonduktor yang memiliki berbagai macam fungsi seperti sebagai penguat, pengendali, penyearah, osilator, modulator dan lain sebagainya. Transistor merupakan salah satu komponen semikonduktor yang paling banyak ditemukan dalam rangkaian-rangkaian elektronika. Boleh dikatakan bahwa hampir semua perangkat elektronik menggunakan Transistor untuk berbagai kebutuhan dalam rangkaiannya. Perangkat-perangkat elektronik yang dimaksud tersebut seperti Televisi, Komputer, Ponsel, Audio Amplifier, Audio Player, Video Player, konsol Game, Power Supply dan lain-lainnya.


4. Relay




Relay adalah Saklar (Switch) yang dioperasikan secara listrik dan merupakan komponen Electromechanical (Elektromekanikal) yang terdiri dari 2 bagian utama yakni Elektromagnet (Coil) dan Mekanikal (seperangkat Kontak Saklar/Switch). Relay menggunakan Prinsip Elektromagnetik untuk menggerakkan Kontak Saklar sehingga dengan arus listrik yang kecil (low power) dapat menghantarkan listrik yang bertegangan lebih tinggi. Sebagai contoh, dengan Relay yang menggunakan Elektromagnet 5V dan 50 mA mampu menggerakan Armature Relay (yang berfungsi sebagai saklarnya) untuk menghantarkan listrik 220V 2A.


5. Battray



Baterai (Battery) adalah sebuah alat yang dapat merubah energi kimia yang disimpannya menjadi energi Listrik yang dapat digunakan oleh suatu perangkat Elektronik. Hampir semua perangkat elektronik yang portabel seperti Handphone, Laptop, Senter, ataupun Remote Control menggunakan Baterai sebagai sumber listriknya. Dengan adanya Baterai, kita tidak perlu menyambungkan kabel listrik untuk dapat mengaktifkan perangkat elektronik kita sehingga dapat dengan mudah dibawa kemana-mana. Dalam kehidupan kita sehari-hari, kita dapat menemui dua jenis Baterai yaitu Baterai yang hanya dapat dipakai sekali saja (Single Use) dan Baterai yang dapat di isi ulang (Rechargeable).


3. Dasar Teori [kembali]


Metode yang paling langsung dan paling akurat untuk menentukan massa atom dan molekul adalah metode spektrometri massa.
Dalam satu jenis spektrometer massa, sampel gas dibombardir oleh aliran elektron berenergi tinggi.Tabrakan dan tumbukan antara elektron dan atom gas menghasilkan ion positif dengan melepaskan elektron dari setiap atom atau molekul.Ion positif ini dipercepat oleh dua pelat bermuatan listrik berlawanan saat melewati pelat.Ion-ion yang muncul kemudian dibelokan oleh sebuah magnet sehingga bergerak melengkung. Jari-jari lintasannya tergantung pada rasio muatan listrik dan massa. Ion-ion dengan rasio yang lebih kecil mempunyai lintasan seperti kurva dengan jari-jari yang lebih besar daripada ion-ion yang memiliki rasio yang lebih besar, sehingga ion-ion dengan muatan listrik yang sama tetapi memiliki massa yang berbeda dipisahkan satu sama lain. Massa dari setiap ion (dan karenanya atom atau molekul induk) ditentukan dari besarnya defleksinya atau sejauh mana ion tersebut dibelokkan. Akhirnya ion-ion tersebut sampai pada detektor, yang mencatat arus listrik untuk setiap jenis ion. Jumlah arus yang dihasilkan berbanding lurus dengan jumlah ion, sehingga memungkinkan kita untuk menentukan kelimpahan relatif dari setiap isotop nya.

Berikut gambar skema diagram dari suatu spectrometer massa

Spektrometer massa pertama yang dikembangkan pada tahun 1920 oleh fisikawan Inggris F. W. Aston.
spektrometer itu memberikan bukti tak terbantahkan tentang keberadaan isotop neon-20 (massa atom 19,9924 sma dan kelimpahan alami 90,92 persen) dan neon-22 (massa atom 21,9914 sma dan kelimpahan alami 8,82 persen).
Ketika spektrometer massa yang lebih canggih dan sensitif telah tersedia, para ilmuwan dikejutkan dengan temuan bahwa neon memiliki isotop stabil ketiga dengan massa atom 20,9940 sma dan kelimpahan alami 0,257 persen.

gambar berikut ini mengilustrasikan bagaimana keakuratan eksperimental yang sangat penting bagi ilmu kuantitatif seperti kimia. Percobaan awal gagal mendeteksi neon-21 karena kelimpahan alaminya hanya 0,257 persen. Dengan kata lain, hanya 26 dari 10.000 atom Ne adalah neon-21. Massa molekul dapat ditentukan dengan cara yang sama dengan spektrometer massa.



4. PERCOBAAN
1.Foto

2. video rangkaian


3. video materi




5. PRINSIP KERJA
seperti touch screen sensor ini mendeteksi sentuhan , ketika disentuh maka arus akan mengalir ke output

6. DOWNLOAD
1. library sensor touch [here].
2. video dan foto [here].
3. rangkaian [here].

LATIHAN DAN QUIZ 10

 kelompok 1

1. Sensor apa yang digunakan oleh kelompok 1 untuk membuat aplikasi timbangan digital?

a. Sensor Berat Loadcell

b. Sensor Magnet

c. Sensor Gas

d. Sensor Suhu

jawab : A


2. Apa fungsi dari Sensor berat?

a. untuk mendeteksi adanya magnet

b. untuk mendeteksi adanya gas

c. untuk mendeteksi ada nya berat/tekanan sebuah beban

d. untuk mendeteksi adanya suara

jawab : C

kelompok 2

1. Apa fungsi dari sensor infrared dalam simulasi keamanan ruangan?

a. Mendeteksi orang yang datang

b. Mendeteksi perubahan suhu

c. Mendeteksi banyaknya orang

d. Mendeteksi adanya gas

jawab : A

2. Apa fungsi dari sensor MQ-2 dalam simulasi keamanan ruangan?

a. Mendeteksi suara orang

b. mendeteksi adanya magnet

c. mendeteksi adanya asap

d. mendeteksi adanya perubahan suhu

jawab :C

kelompok 3

1. Sensor yang berkerja berdasarkan besar/kecilnya kekuatan gelombang suara yang mengenai membran sensor yang menyebabkan bergeraknya membran sensor yang juga terdapat sebuah kumparan kecil di balik membran tadi naik & turun adalah.....

a. Sensor cahaya 

b. Sensor suara

c. Sensor tekanan

d. Sensor suhu

jawab : B

2. Berapa tegangan yang dibutuhkan untuk membuat transistor dalam keadaan ON.....

a. 0,7 V

b. 0,001 V

c. 0,65 V

d. 0,4 V

jawaban :A

kelompok 4

1. Dibawah ini merupakan tujuan dari pembuatan simuasi monitoring suhu, kecuali ..

a. Untuk mengetahui prinsip kerja rangkaian mentoring suhu menggunakan sensor suhu.
b. Untuk mengetahui cara mensimulasikan rangkaian monitoring suhu menggunakan sensor suhu.
c. Untuk mengetahui prinsip kerja pada rangkaian monitoring suhu menggunakan sensor suhu.

d. Untuk membuat suhu ruangan sepanas api neraka

jawab : D

2. Secara prinsip sensor akan melakukan penginderaan pada saat perubahan suhu setiap suhu 1 ºC akan menunjukan tegangan sebesar ...

a. 10 mV
b. 100 V
c. 1 kV
d. 0,1 V

jawab :A

kelompok 5

1. Jika orang mendekat ke gas LPG yg bocor, maka sensor PIR akan berlogika 1 dan ...

a. Buzzer akan mengeluarkan suara sebagai pertanda untuk menjauhi lokasi
b. Buzzer akan diam saja
c. LED akan hidup
d. LED akan mati

jawab : A

2. Pada  rangkaian ini, jika ada gas LPG maka akan terdeteksi oleh sensor ...

a. MQ-2
b. Flex Sensor
c. Rain Sensor
d. LDR

jawab: A

kelompok 6

1. Capasitif Sensor bekerja pada rating temperatur sebesar ....

a. 0 - 50 ०C
b. 35 - 50 ०C
c. 100 - 200 ०C
d. 2 - 10 ०C

jawab : A

2. Usaha listrik suatu penerangan yang memerlukan arus sebesar 2 A dan tegangan 120 volt selama 6 jam adalah..
A. 0,44 Kwh
B. 1,44 Kwh
C. 2,44 Kwh
D. 14,4 Kwh

jawab : B

kelompok 7

1.  Sebuah motor listrik 1 fasa tertulis Voltage : 220/380 Volt 50 Hz, 1450 rpm, Arus : 3,5/2,1 A dan Suhu Max : 80 ०K. Dari data uraian tersebut yang merupakan satuan pokok adalah ....
A. volt dan rpm
B. volt dan Kelvin
C. ampere dan volt
D. ampere dan kelvin

jawab : D

2. Suatu alat ukur yang digunakan untuk membantu dalam proses pengukuran atau pendefinisian yang suatu kelembaban uap air yang terkandung dalam udara adalah ..

a. Sensor Kelembapan
b. Sensor Magnet
c. Sensor Suhu
d. Sensor PIR

jawab : A

kelompok 8

1. Apa fungsi dari Rain Sensor ?

A. mendeteksi adanya air pada papan sensor
B. mendeteksi adanya gas 
C. mendeteksi adanya api
D. mendeteksi adanya suara

jawab :A

2. Berapa tegangan minimal yang masuk pada kaki base pada transistor agar transistor dapat menyala ?

A. 1 volt
B.  0.7/0,8 volt
C. 0,6 volt
D. 1 Ampere

jawab :B

kelompok 9

1. Apa yang terjadi jika flame sensor berlogika 1?

a. Maka ada api yang terdeteksi
b. Maka terdapat suara yang terdeteksi
c. Arus Terbakar
d. Ada air yang terdeteksi

jawab : A

2. Salah satu sensor yang digunakan untuk rangkaian keamanan dapur pada kelompok 9 ini adalah..

a. Sensor MQ-2
b. Magnetic Sensor
c. Pir Sensor
d. Rain Sensor

jawab :A

Kelompok 10

1. Salah satu cairan yang dapat menghantarkan listrik adalah..

a. Air Hujan
b. Air sulingan
c. Susu
d. Air limbah

jawab : A

2. Ketika Sensor berlogika 1 maka ...

a. Terdeteksi adanya air
b. Terdeteksi adanya asap
c. Terdeteksi adanya perubahan suhu

d. Terdeteksi adanya suara

jawaban : A

KELOMPOK 11

1.Tujuan dioda diletakkan pada relay?

a.       Mempercantik rangkaian
b.      Agar menambah komponen pada rangkaian
c.       Mencegah terjadinya arus balik pada rangkaian yang bisa merusak gulungan relay
d.      Menaikkan tegangan
e.       Mempercepat arus yang melintasi relay

Jawaban : C

 

        2.Bagaimana prinsip dari LDR

a.       Resistansi bertambah seiring berkurangnya cahaya
b.      Resistansi berkurang seiring bertambahnya cahaya
c.       Resistansi tetap seiring bertamnbahnya cahaya
d.      Resistansi bertambah seiring bertambahnya cahaya
e.       Resistansi tetap seiring berkurangnya cahaya
Jawaban : D

 

KELOMPOK 12

1. Apa warna lampu indicator yang biasanya digunakan untuk menunjukkan kondisi tidak aman atau kondisi tidak normal?
a.       Biru
b.       Kuning
c.       Merah
d.       Hijau
e.       Ungu
Jawaban : C

 

2.       Apa fungsi dari sensor MQ-2 ?
a.       Sensor suhu
b.       Sensor medan magnet
c.       Sensor air
d.       Sensor gas
e.       Sensor cahaya
Jawaban : D 

 

KELOMPOK 13



5.      Fungsi LED Blue pada rangkaian tersebut?

      a.       Sebagai hiasan

      b.      Sebagai Indikator

      c.       Sebagai Sumber

      d.      Sebagai penerangan

       e.       Untuk menaikkan tegangan

 jawab : B

6.      Komponen apa yang harus diberi sebelum LED blue tersebut?

       a.       Rheostat

       b.      Transistor

       c.       Battery

       d.      Resistor

        e.       Led red


KELOMPOK 14

 

1. Perhatikan Rangkaian proteus berikut.








Yang berfungsi sebagai penghambat agar tegangan yang masuk ke LED tidak terlalu besar dan agar LED tidak meledak adalah ...

    A. Transistor

    B. Resistor 

    C. Dioda 

    D. Relay

    E. Ground

Jawaban : B

 

2. Perhatikan rangkaian proteus berikut.








Berdasarkan gambar rangkaian proteus diatas, apa yang akan terjadi jika sensor infra red dan magnetic reed switch sensor mendeteksi adanya benda logam ?

    A. LED green menyala, motor bergerak, dan buzzer berbunyi

    B. LED green mati, motor bergerak, dan buzzer berbunyi

    C. LED green menyala, motor berhenti, dan buzzer berbunyi

    D. LED green mati, motor berhenti, dan buzzer tidak berbunyi

    E. LED green menyala, motor bergerak, dan buzzer tidak berbunyi


KELOMPOK 15

9.      Sensor mq-2 lebih sensitive mendeteksi gas apa?

a.       Gas Karbon Oksida

b.      Gas kentut

c.       Gas terus

d.      Gas Oksigen

e.       Gas Hindrogen

 

10.  Berapakah minimal tegangan yang dibutuhkan sensor gas mq-2?

a.      5 volt

b.      2 volt

c.       12 volt

d.      9 volt

e.       Tanpa tegangan juga bisa

KELOMPOK 17

11.  Mengapa buzzer dan lamp dipasang parallel?

a.       Karena beda nama

b.      Karena buzzer menggunakan tegangan yang besar

c.       Karena buzzer menggunakan arus yang besar

d.      Karena buzzer menggunakan tegangan yang kecil

e.       Karena buzzer menggunakan arus yang sama dengan lamp

 

12.  Sensor infrared akan bekerja apabila?

                a.       Suhu sensor di bawah 25 derajat

                b.      Terjadi getaran

                c.       Sinar infrared yang dipancarkan terhalang

                d.      Disinari cahaya

                e.       Kehendak Allah

KELOMPOK 18



 

 

 



1.Apakah fungsi dari sensor infrared pada rangkaian tersebut?

(a)Mendeteksi suhu

(b)Mendeteksi tekanan

(c)Mendeteksi kelembapan

(d)Mendeteksi getaran

(e)Mendeteksi benda ketika cahaya infra merah terhalangi oleh benda

Jawaban:E


2.Berapakah hambatan dalam terbesar LDR saat tidak ada cahaya yang mengenainya?

(a)500kΩ         (d)1MΩ

(b)800kΩ         (e)2MΩ

(c)3MΩ

Jawaban: D

 

 

KELOMPOK 19

1. Berikut ini yang merupakan prinsip kerja sensor PIR

a. menangkap panas dari benda dalam jangkauan nya

b.  resistansinya membesar jika tidak menerima cahaya

c. aktif jika cahaya infrarednya terhalang sesuatu

d. resistansinya membesar jika suhu disekitarnya meningkat

e. aktif jika dipengaruhi medan magnet disekitarnya

Jawaban : A

 

2. berikut ini merupakan prinsip kerja sensor infrared adalah....

a. menangkap panas dari benda dalam jangkauan nya

b.  resistansinya membesar jika tidak menerima cahaya

c. aktif jika cahaya infrarednya terhalang sesuatu

d. resistansinya membesar jika suhu disekitarnya meningkat

e. aktif jika dipengaruhi medan magnet disekitarnya

Jawaban : C









Among Us - Crewmates

Modul 3 : Communication

[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Tujuan 2. Alat dan Bahan 3. Dasar Teori 4. Percobaan Percobaan A. Tugas Pendahuluan 1 B. Tugas...