PENDETEKSI GEMPA SEDEHANA

 PENDETEKSI GEMPA SEDEHANA





1. TUJUAN [BACK]

1. Untuk melengkapi tugas dari dosen

2. Untuk mengetahui cara kerja sensor getaran

3. Untuk mengetahui bentuk rangkaian sensor getaran

2. ALAT DAN BAHAN [BACK]

1. SENSOR GETARAN (SW-420)

Sensor getaran adalah sebuah alat ukur yang dapat mengukur getaran pada suatu beda yang mana nantinya, data yang dihasilkan akan dipergunakan untuk kepentingan pada sebuah percobaan atau akan digunakan untuk melakukan antisipasi jika terjadi hal yang tidak diinginkan.

sensor getaran lebih lanjut

2.SPEAKER

Speaker adalah Transduser yang dapat mengubah sinyal listrik menjadi Frekuensi Audio (sinyal suara) yang dapat didengar oleh telinga manusia dengan cara mengetarkan komponen membran pada Speaker tersebut sehingga terjadilah gelombang suara. 

speker lebih lanjut

3.BATTREI / BATTRAI



Baterai (Battery) adalah sebuah alat yang dapat merubah energi kimia yang disimpannya menjadi energi Listrik yang dapat digunakan oleh suatu perangkat Elektronik.

battray lebih lanjut

3. DASAR TEORI [BACK]

Metode yang paling langsung dan paling akurat untuk menentukan massa atom dan molekul adalah metode spektrometri massa, yang ditunjukkan pada Gambar 3.3. Dalam satu jenis spektrometer massa, sampel gas dibombardir oleh aliran elektron berenergi tinggi. Tabrakan dan tumbukan antara elektron dan atom gas (atau molekul) menghasilkan ion positif dengan melepaskan elektron dari setiap atom atau molekul. Ion positif ini (massa m dan muatan e) dipercepat oleh dua pelat bermuatan listrik berlawanan saat melewati pelat. Ion-ion yang muncul kemudian dibelokan oleh sebuah magnet sehingga bergerak melengkung. Jari-jari lintasannya tergantung pada rasio muatan listrik dan massa (yaitu, e/m). Ion-ion dengan rasio e/m yang lebih kecil mempunyai lintasan seperti kurva dengan jari-jari yang lebih besar daripada ion-ion yang memiliki rasio e/m yang lebih besar, sehingga ion-ion dengan muatan listrik yang sama tetapi memiliki massa yang berbeda dipisahkan satu sama lain. Massa dari setiap ion (dan karenanya atom atau molekul induk) ditentukan dari besarnya defleksinya atau sejauh mana ion tersebut dibelokkan. Akhirnya ion-ion tersebut sampai pada detektor, yang mencatat arus listrik untuk setiap jenis ion. Jumlah arus yang dihasilkan berbanding lurus dengan jumlah ion, sehingga memungkinkan kita untuk menentukan kelimpahan relatif dari isotop-isotopnya.

Gambar 3.3 Skema diagram dari satu jenis spektrometer

Spektrometer massa pertama yang dikembangkan pada tahun 1920 oleh fisikawan Inggris F. W. Aston, terlalu sederhana menurut standar saat ini. Namun demikian, spektrometer itu memberikan bukti tak terbantahkan tentang keberadaan isotop neon-20 (massa atom 19,9924 sma dan kelimpahan alami 90,92 persen) dan neon-22 (massa atom 21,9914 sma dan kelimpahan alami 8,82 persen). Ketika spektrometer massa yang lebih canggih dan sensitif telah tersedia, para ilmuwan dikejutkan dengan temuan bahwa neon memiliki isotop stabil ketiga dengan massa atom 20,9940 sma dan kelimpahan alami 0,257 persen (Gambar 3.4). Contoh ini mengilustrasikan bagaimana keakuratan eksperimental yang sangat penting bagi ilmu kuantitatif seperti kimia. Percobaan awal gagal mendeteksi neon-21 karena kelimpahan alaminya hanya 0,257 persen. Dengan kata lain, hanya 26 dari 10.000 atom Ne adalah neon-21. Massa molekul dapat ditentukan dengan cara yang sama dengan spektrometer massa.



Gambar 3.4 Spektrum massa dari ketiga isotop neon


4. PERCOBAAN [BACK]

1.FOTO RANGKAIAN


diatas adalah foto rangkaian pendeteksi gempa proteus menggunakan sensor vibration SW420 , jika ingin membuatnya bisa melihat susunan diatas atau video dibawah ini

2. VIDEO RANGKAIAN DAN CARA KERJA


5.PRINSIP RANGKAIAN [BACK]

prinsipnya seperti gelas diatas meja, jika ada guncangan maka ada guncangan gelas akan jatuh dan berbunyi.

1. sensor vibration dihubungkan dengan logitoogle sebagai simulasi getaran , kemudian ground ,power dan speker sebagai simulasi alaram

2. sensor diatur terlebih dahulu sensitifitasnya agar tidak mudah terpicu.

3.saat logitoogle di gerakan maka sensor akan merespon dengan menyambungkan power dengan rangkaian speker

4.saat itulah arus mengalir ke speker dan berbuji sebagai pertanda ada getaran yang bisa di simulasikan sebagai alaram gempanya

  

6.LINK DOWNLOAD [BACK]

download gambar [HERE] 

download video [HERE]

download library vibrator [HERE] 

download rangkaian proteus [HERE]

download datasheet [HERE]

download HTML[HERE]


DETEKSI CAHAYA UNTUK LAMPU OTOMATIS




DETEKSI CAHAYA UNTUK LAMPU OTOMATIS 


1. TUJUAN [BACK]

1.Untuk melegkapi tugas dari dosen
2. Untuk mengetahui cara kerja sensor ldr
3. Untuk mengetahui  bentuk rangkaian sensor ldr

2. ALAT DAN BAHAN [BACK]

1. SENSOR CAHAYA TORCH LDR
Bentuk dan Simbol LDR (Light Dependent Resistor)
Light Dependent Resistor atau disingkat dengan LDR adalah jenis Resistor yang nilai hambatan atau nilai resistansinya tergantung pada intensitas cahaya yang diterimanya. Nilai Hambatan LDR akan menurun pada saat cahaya terang dan nilai Hambatannya akan menjadi tinggi jika dalam kondisi gelap. Dengan kata lain, fungsi LDR (Light Dependent Resistor) adalah untuk menghantarkan arus listrik jika menerima sejumlah intensitas cahaya (Kondisi Terang) dan menghambat arus listrik dalam kondisi gelap.


2. RESISTOR


Resistor merupakan salah satu komponen yang paling sering ditemukan dalam Rangkaian Elektronika. Hampir setiap peralatan Elektronika menggunakannya. Pada dasarnya Resistor adalah komponen Elektronika Pasif yang memiliki nilai resistansi atau hambatan tertentu yang berfungsi untuk membatasi dan mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian Elektronika. Resistor atau dalam bahasa Indonesia sering disebut dengan Hambatan atau Tahanan dan biasanya disingkat dengan Huruf “R”. Satuan Hambatan atau Resistansi Resistor adalah OHM (Ω). Sebutan “OHM”.


3. TRASNSISTOR


Transistor adalah komponen semikonduktor yang memiliki berbagai macam fungsi seperti sebagai penguat, pengendali, penyearah, osilator, modulator dan lain sebagainya. Transistor merupakan salah satu komponen semikonduktor yang paling banyak ditemukan dalam rangkaian-rangkaian elektronika. Boleh dikatakan bahwa hampir semua perangkat elektronik menggunakan Transistor untuk berbagai kebutuhan dalam rangkaiannya. Perangkat-perangkat elektronik yang dimaksud tersebut seperti Televisi, Komputer, Ponsel, Audio Amplifier, Audio Player, Video Player, konsol Game, Power Supply dan lain-lainnya.


4. OP AMP



Operational Amplifier atau lebih dikenal dengan istilah Op-Amp adalah salah satu dari bentuk IC Linear yang berfungsi sebagai Penguat Sinyal listrik. Sebuah Op-Amp terdiri dari beberapa Transistor, Dioda, Resistor dan Kapasitor yang terinterkoneksi dan terintegrasi sehingga memungkinkannya untuk menghasilkan Gain (penguatan) yang tinggi pada rentang frekuensi yang luas. Dalam bahasa Indonesia, Op-Amp atau Operational Amplifier sering disebut juga dengan Penguat Operasional.


5. POTENSIO METER



Potensiometer merupakan Keluarga Resistor yang tergolong dalam Kategori Variable Resistor. Secara struktur, Potensiometer terdiri dari 3 kaki Terminal dengan sebuah shaft atau tuas yang berfungsi sebagai pengaturnya. Gambar dibawah ini menunjukan Struktur Internal Potensiometer beserta bentuk dan Simbolnya.


6. LAMPU



Lampu Listrik adalah suatu perangkat yang dapat menghasilkan cahaya saat dialiri arus listrik. Arus listrik yang dimaksud ini dapat berasal tenaga listrik yang dihasilkan oleh pembangkit listrik terpusat (Centrally Generated Electric Power) seperti PLN dan Genset ataupun tenaga listrik yang dihasilkan oleh Baterai dan Aki.


7. BATTREY / BATRAI



Baterai (Battery) adalah sebuah alat yang dapat merubah energi kimia yang disimpannya menjadi energi Listrik yang dapat digunakan oleh suatu perangkat Elektronik. Hampir semua perangkat elektronik yang portabel seperti Handphone, Laptop, Senter, ataupun Remote Control menggunakan Baterai sebagai sumber listriknya. Dengan adanya Baterai, kita tidak perlu menyambungkan kabel listrik untuk dapat mengaktifkan perangkat elektronik kita sehingga dapat dengan mudah dibawa kemana-mana. Dalam kehidupan kita sehari-hari, kita dapat menemui dua jenis Baterai yaitu Baterai yang hanya dapat dipakai sekali saja (Single Use) dan Baterai yang dapat di isi ulang (Rechargeable).


3. DASAR TEORI [BACK]

  Komponen penting dalam proses pembuatan cahaya adalah inter-konversi energi. Berbagai jenis lampu dan perangkat pencahayaan mengubah energi dengan cara yang berbeda dan dengan efisiensi yang berbeda.Energi listrik dapat diubah lebih efisien menjadi cahaya oleh dioda pemancar cahaya (LED), listrik menggerakkan elektron dalam semikonduktor yang dirancang khusus, struktur berlapis untuk menghasilkan cahaya tampak, dengan efisiensi konversi hingga 35%.

Sensor adalah komponen yang dapat digunakan untuk mengkonversi suatu besaran tertentu menjadi satuan analog sehingga dapat dibaca oleh suatu rangkaian elektronik atau sensor merupakan system yang melengkapi agar sensor tersebut mempunyai keluaran sesuai yang kita inginkan dan dapat langsung dibaca pada keluaranya. Salah satu jenis resistor yang peka terhadap perubahan cahaya adalah LDR. Resistansi LDR akan berubah seiring dengan intensitas cahaya yang mengenainya. LDR digunakan untuk mengubah energicahaya menjadi energi saklar cahaya otomatis.

            Sensor Cahaya adalah alat yang digunakan untuk mengubah besaran cahaya menjadi besaran listrik. Sensor cahaya berfungsi untuk mendeteksi cahaya yang ada disekitar kita, maka LDR dapat digunakan sebagai sensor cahaya. Prinsip inilah yang akan digunakan untuk mengaktifkan transistor untuk menghidupkan LED pada lampu taman otomatis, menggerakkan motor DC pada hand dryer,Sensor pada alarm branks,Sensor pada tracker cahaya matahari,Sensor pada control arah solar cell,Sensor pada robotline follower dan menghidupkan buzzer pada alarm otomatis. 

LDR merupakan salah satu jenis resistor yang disebut sebagai fotoresistor. Nilai hambatan LDR dipengaruhi oleh cahaya yang diterima dari lingkungan sekitar. Resistansi LDR dapat berubah-ubah tergantung pada intensitas cahaya yang diterima oleh LDR itu sendiri (Supatmi, 2011). Untuk menghitung tegangan keluaran pada LDR digunakan persamaan berikut. 

 

𝑉𝑜 = 𝐿𝐷𝑅 (2)

dimana:

Vo = Tegangan keluaran

LDR = Resistansi LDR

R1 = Resistor

Vcc = Tegangan masuk

*Hubugan dengan materi kimia :

(a) Suatu sinar katoda yang dihasilkan dalam tabung vakum. Sinar itu sendiri tidak terlihat, tetapi                  fluoresensi lapisan seng sulfat pada kaca menyebabkannya tampak hijau. 
(b) Sinar katoda dibelokkan ke bawah ketika sebuah batang magnet dibawa ke arahnya. 
(c) Ketika polaritas magnet terbalik, sinar membelok ke arah yang berlawanan.

4. PERCOBAAN [BACK]

1.RANGKAIAN RANGKAIAN PERCOBAAN

Susun rangkaian seperti gambar dibawah ini
1.
2.
3.
4.

2. VIDEO PERCOBAAN


5. PRINSIP KERJA [BACK]
prinsip kerja rangkaian ini sudah banyak digunakan dimana dia akan mendeteksi cahaya dan mengalirkan listrik dari power menuju rangkaian lampu otomatis

1. sensor mendeteksi cahaya dan hambatan pada sensor mengecil sehingga arus pada input bisa ke output.
2.arus menuju op amp untuk dibandingkan dengan arus bermuatan negatif, arus keluar dari output op amp.
3.arus menuju transistor yang menghubung ke relay dan ground.
4.relay dialiri arus dan relay memutus rangkaian lampu , sehingga lampu tidak hidup. sebaliknya jika arus tidak mengalir maka relay akan menyambungkan rangkaian lampu sehingga lampu dapat menyala dengan ditenagai oleh batrai atau sejenisnya.


6. LINK DOWNLOAD [BACK]

download rangkaian [klik disisni]
download video percobaan [klik disini]
download html [klik diisini]
download datasheet [klik disini]
download library[klik disini]


Example dan Problem bab 3.1 -3.5


EXAMPLE MATERI BAB 3 (3.1 – 3.5)

1.       Asam fosfat (H3PO4) adalah cairan tak berwarna seperti sirup yang digunakan dalam deterjen ,pupuk,dan minuman berkarbosinasi untuk rasa tajam . Hitunglah persen komposisi H ,P,O dalam senyawa ini.

 

Jawaban :

·         Kita akan berasumsi bahwa kita punya 1mol H3PO4

·         Massa molar unsur dari 1mol H3PO4 ini dibagi dengan massa molar H3PO4 dan dikalikan 100%

·         Sedangkan massa molar H3PO4 adalah 97,99g

jadi untuk jawaban nya

·         H = (3 (1.008g) H / 97,99g ) x 100%

                  = 3.086%

·         P = (30,97 / 97,99) x 100%

   = 31.61%

 

·         O = (4(16) / 97.99) x100%

    = 65.31%

 

2.      C60 disebut Buckminsterfuller karena dirancang oleh R. Buckmister Fuller seorang arsitek visioner . merapakah massa dari 1 molekul C60 dalam gram.

 

Jawaban :

 

·         Karena 1 molekul C60 memiliki 60 atom C dan C memiliki massa 12,011g

·         Jadi cara menghitungnya :

= 1 C60    X   60 atom C/ 1 C60   X   1 mol C / 6.022 x 10^23 atom C   X  12.01g/1 molC

                      = 1.197 x 10^-21

 

3.       A.Tentukan massa molekul SO2 (dalam amu)

B. dan massa molekul C8H10N4O2 (dalam amu )

Jawaban :

A.      Massa dari molekul SO2 adalah gabungan masa S dn 2 buah O

= 32.07 + 2( 16) = 64.07amu

B.      Massa dari molekul C8H10N4O2 adalah gabungan 8 atom C ,10 atom H , 4 atom N , dan 2 atom O

 

= 8(12.01) + 10 (1.008) + 4(14.01) + 2(16) = 194.20amu

 

PROBLEM MATERI BAB 3 (3.1 – 3.5)

 

1.       Berapa mol CO dalam 6 x10^9  atom Co ?

 

Jawab = 6x10^9 = mol X6.02x10^23

            = mol = 6x10^9 / 6.02x10^23

            = 0.996x10^-12 mol

2.       Berapa mol kalsium (Ca) dalam 77,4g nya?

 

Jawab = mol = gr / ar

            = mol = 77,4 / 40

            = mol = 1.93 mol

3.       Berapa gram emas (Au) dalam 15.3 mol?

 

Jawab = gr = mol x ar

            = gr = 15,3 x 197

            = gr = 3014.1 gr

3. Stoikiometri Hubungan massa dan reaksi kimia

Massa atom suatu unsur tergantung pada jumlah proton, neutron dan elektron yang dimiliki atom tersebut.
Berdasarkan perjanjian internasional, massa atom (kadang-kadang disebut bobot atom) adalah massa atom dalam satuan massa atom (sma).
Satu satuan massa atom didefinisikan sebagai suatu massa yang tepat sama dengan seperduabelas dari massa satu atom karbon-12. Karbon-12 adalah isotop karbon yang memiliki enam proton dan enam neutron.
Pengaturan massa atom karbon-12 pada 12 sma menjadi standar internasional untuk mengukur massa atom relatif unsur-unsur lainnya. Misalnya, hasil percobaan menunjukkan bahwa kerapatan atom hidrogen memiliki rata-rata hanya 8,400 persen dari kerapatan atom karbon-12.

massa rata-rata atom karbon di alam = (0,9890 x 12,00000 sma) + (0,0110 x 13,00335 sma)
= 12,01 sma       


contoh soal

  Massa atom dari dua isotop stabil boron, ¹⁰B (19,78 persen) dan ¹¹B (80,22 persen), masing-masing adalah 10,0129 sma dan 11,0093 sma. Hitung massa atom rata-rata boron!

cara menjawaban nya :
1. setiap yang persen dijadikan decimal dengan cara dibagi 100
¹⁰B= 0,1978  dan ¹¹B= 0,8022
2. lalu dikali dengan masing-masing masa dan ditambahkan
(0,1978 X 10,0129) + (0,8022 X 11,0093)
=10,8122 sma

3. jadi masa rata-ratanya 10,8122 sma , lebih ke arah 11,0093 dari pada 10,0129 


Dalam sistem SI, mol adalah jumlah zat yang mengandung banyaknya entitas dasar (atom, molekul, atau partikel lain) sebanyak jumlah atom yang terdapat dalam tepat 12 g (atau 0,012 kg) dari isotop karbon-12. jumlah atom pada 12gr karbon-12 didapat dengan percobaan experimental oleh ilmuwan Italia Amedeo Avogadro , untuk menghormatinya nama bilangan ini disebut bilangan Avogadro (NA).

NA = 6,0221367 x 10²³
Secara umum, kita membulatkan bilangan Avogadro menjadi 6,022 x 10²³

Gambar ini menunjukkan sampel yang mengandung 1 mol masing-masing dari beberapa unsur yang sering dijumpai.


Satu mol masing-masing dari beberapa unsur umum. Karbon (serbuk arang hitam), belerang (bubuk kuning), besi (bentuk paku), kawat tembaga, dan merkuri (logam cair mengkilap).

setelah tau apa itu bilangan Avogadro , sekarang apa itu massa molar?
massa molar (M) didefinisikan sebagai massa (dalam gram atau kilogram) dari 1 mol entitas (seperti atom atau molekul) dari suatu zat.
massa molar sama dengan massa atomnya dalam sma , missal massa atom natrium (Na) adalah 22,99 sma dan massa molarnya adalah 22,99 g, jika kita mengetahui massa atom suatu unsur, maka kita juga mengetahui massa molarnya

Jika diketahui massa molar dan bilangan Avogadro, maka kita dapat menghitung massa satu atom dalam gram.
sebagai contoh ,kita tahu massa molar karbon-12 adalah 12,00 g dan terdapat 6,022 x 10²³ atom karbon-12 dalam 1 mol zat; oleh karena itu, massa satu atom karbon-12 dapat dihitung dengan persamaan:


Kita dapat menggunakan hasil ini untuk menentukan hubungan antara satuan massa atom dan gram.Karena massa setiap atom karbon-12 adalah tepat 12 sma, jumlah satuan massa atom yang setara dengan 1 gram adalah

                         = 6,022 x 10²³ sma/g
Contoh ini menunjukkan bahwa bilangan Avogadro dapat digunakan untuk mengonversi dari satuan massa atom ke massa dalam gram dan sebaliknya

ini adalah Hubungan antara massa (m dalam gram) dari suatu unsur dengan jumlah mol suatu unsur (n) dan antara jumlah mol suatu unsur dengan jumlah atom (N) dari suatu unsur. M adalah massa molar (g/mol) dari unsur dan NA adalah bilangan Avogadro.





Faktor konversi yang diperlukan untuk mengonversi antara gram dan mol adalah massa molar.
missal massa molar He adalah 4,003 g. Ini bisa dinyatakan sebagai berikut

1 mol He = 4,003 g He

Berdasarkan persamaan ini, kita dapat menuliskan dua faktor konversi




Faktor konversi di sebelah kiri adalah yang benar. Gram akan dihilangkan, menyisakan satuan mol untuk jawaban yang diminta, yaitu,

Jadi, dalam 6,46 g He terdapat 1,61 mol He.


Massa molekul (kadang-kadang disebut berat molekul) adalah jumlah dari massa atom (dalam sma) dalam suatu molekul. Sebagai contoh, massa molekul H₂O adalah

2 (massa atom H) + massa atom O

2 (1,008 sma) + 16,00 sma = 18,02 sma

Secara umum, kita perlu mengalikan massa atom setiap unsur dengan jumlah atom dari unsur tersebut yang ada dalam molekul dan kemudian menjumlahkan seluruh massa seluruh unsur.

contoh soal Berapa jumlah mol CH yang ada dalam 6,07 g CH?

Faktor konversi yang diperlukan untuk mengonversi antara gram dan mol adalah massa molar.

jadi pertama jumlahkan semua massa molar CH

massa molar CH = 12,01 g + 4(1,008 g) = 16,04 g

jadi 1 mol CH₄ adalah 16,04 g

faktor konversi yang digunakan harus memiliki gram dalam penyebutnya sehingga satuan gram akan dihilangkan, menyisakan satuan mol dalam pembilang:
kita menuliskan
Jadi, terdapat 0,378 mol CH dalam 6,07 g CH



Metode yang paling langsung dan paling akurat untuk menentukan massa atom dan molekul adalah metode spektrometri massa.
Dalam satu jenis spektrometer massa, sampel gas dibombardir oleh aliran elektron berenergi tinggi.Tabrakan dan tumbukan antara elektron dan atom gas menghasilkan ion positif dengan melepaskan elektron dari setiap atom atau molekul.Ion positif ini dipercepat oleh dua pelat bermuatan listrik berlawanan saat melewati pelat.Ion-ion yang muncul kemudian dibelokan oleh sebuah magnet sehingga bergerak melengkung. Jari-jari lintasannya tergantung pada rasio muatan listrik dan massa. Ion-ion dengan rasio yang lebih kecil mempunyai lintasan seperti kurva dengan jari-jari yang lebih besar daripada ion-ion yang memiliki rasio yang lebih besar, sehingga ion-ion dengan muatan listrik yang sama tetapi memiliki massa yang berbeda dipisahkan satu sama lain. Massa dari setiap ion (dan karenanya atom atau molekul induk) ditentukan dari besarnya defleksinya atau sejauh mana ion tersebut dibelokkan. Akhirnya ion-ion tersebut sampai pada detektor, yang mencatat arus listrik untuk setiap jenis ion. Jumlah arus yang dihasilkan berbanding lurus dengan jumlah ion, sehingga memungkinkan kita untuk menentukan kelimpahan relatif dari setiap isotop nya.

Berikut gambar skema diagram dari suatu spectrometer massa

Spektrometer massa pertama yang dikembangkan pada tahun 1920 oleh fisikawan Inggris F. W. Aston.
spektrometer itu memberikan bukti tak terbantahkan tentang keberadaan isotop neon-20 (massa atom 19,9924 sma dan kelimpahan alami 90,92 persen) dan neon-22 (massa atom 21,9914 sma dan kelimpahan alami 8,82 persen).
Ketika spektrometer massa yang lebih canggih dan sensitif telah tersedia, para ilmuwan dikejutkan dengan temuan bahwa neon memiliki isotop stabil ketiga dengan massa atom 20,9940 sma dan kelimpahan alami 0,257 persen.

gambar berikut ini mengilustrasikan bagaimana keakuratan eksperimental yang sangat penting bagi ilmu kuantitatif seperti kimia. Percobaan awal gagal mendeteksi neon-21 karena kelimpahan alaminya hanya 0,257 persen. Dengan kata lain, hanya 26 dari 10.000 atom Ne adalah neon-21. Massa molekul dapat ditentukan dengan cara yang sama dengan spektrometer massa.



Persen komposisi berdasarkan massa adalah persentase massa dari setiap unsur yang terkandung dalam suatu senyawa. Persen komposisi diperoleh dengan membagi massa setiap unsur dalam 1 mol senyawa dengan massa molar senyawa dan mengalikannya dengan 100 persen. Secara matematis, persen komposisi suatu unsur dalam suatu senyawa dinyatakan sebagai

dimana n adalah jumlah mol unsur dalam 1 mol senyawa.

contoh soal Kalkopirit (CuFeS) adalah mineral utama tembaga. Hitung jumlah kilogram Cu dalam 3,71 x 10³ kg kalkopirit.









Penyelesaian
Massa molar Cu dan CuFeS masing-masing 63,55 g dan 183,5 g. Jadi, persen massa Cu
Untuk menghitung massa Cu dalam sampel 3,71 x 10³ kg CuFeS₂, kita perlu mengubah persentase menjadi desimal menjadi 0,3463

jadi massa Cu dalam CuFeS₂ = 0,3463 x (3,71 x 10³ kg) = 1,28 x 10³ kg Cu


kunci otomatis touch finger prin



1.     Tujuan 
1. Untuk memenuhi tugas dari dosen
2. Untuk mengetahui bagaimana carakerja sensor touchpad
3. Untuk mengetahui bentuk rangkaian sensor touchpad

2. Alat dan Bahan

1. Touch sensor / digital touch sensor




Digital Touch Sensor inilah salah satu saklar modern. Digital Touch Sensor merupakan sebuah modul sensor yang berfungsi seperti tombol/saklar, namun cara penggunaanya hanya perlu dengan menyentuhnya menggunakan jari kita. Pada saat disentuh oleh jari, sensor akan mendeteksi aliran arus listrik pada tubuh manusia karena tubuh manusia dapat mengalirkan listrik. Data akan berlogika 1 (HIGH) saat disentuh oleh jari dan akan berlogika 0 (LOW) saat tidak disentuh.


2. Led


 Light Emitting Diode atau sering disingkat dengan LED adalah komponen elektronika yang dapat memancarkan  cahaya monokromatik ketika diberikan tegangan maju. LED merupakan keluarga Dioda yang terbuat dari bahan semikonduktor. Warna-warna Cahaya yang dipancarkan oleh LED tergantung pada jenis bahan semikonduktor yang dipergunakannya.


3. Transistor


Transistor adalah komponen semikonduktor yang memiliki berbagai macam fungsi seperti sebagai penguat, pengendali, penyearah, osilator, modulator dan lain sebagainya. Transistor merupakan salah satu komponen semikonduktor yang paling banyak ditemukan dalam rangkaian-rangkaian elektronika. Boleh dikatakan bahwa hampir semua perangkat elektronik menggunakan Transistor untuk berbagai kebutuhan dalam rangkaiannya. Perangkat-perangkat elektronik yang dimaksud tersebut seperti Televisi, Komputer, Ponsel, Audio Amplifier, Audio Player, Video Player, konsol Game, Power Supply dan lain-lainnya.


4. Relay




Relay adalah Saklar (Switch) yang dioperasikan secara listrik dan merupakan komponen Electromechanical (Elektromekanikal) yang terdiri dari 2 bagian utama yakni Elektromagnet (Coil) dan Mekanikal (seperangkat Kontak Saklar/Switch). Relay menggunakan Prinsip Elektromagnetik untuk menggerakkan Kontak Saklar sehingga dengan arus listrik yang kecil (low power) dapat menghantarkan listrik yang bertegangan lebih tinggi. Sebagai contoh, dengan Relay yang menggunakan Elektromagnet 5V dan 50 mA mampu menggerakan Armature Relay (yang berfungsi sebagai saklarnya) untuk menghantarkan listrik 220V 2A.


5. Battray



Baterai (Battery) adalah sebuah alat yang dapat merubah energi kimia yang disimpannya menjadi energi Listrik yang dapat digunakan oleh suatu perangkat Elektronik. Hampir semua perangkat elektronik yang portabel seperti Handphone, Laptop, Senter, ataupun Remote Control menggunakan Baterai sebagai sumber listriknya. Dengan adanya Baterai, kita tidak perlu menyambungkan kabel listrik untuk dapat mengaktifkan perangkat elektronik kita sehingga dapat dengan mudah dibawa kemana-mana. Dalam kehidupan kita sehari-hari, kita dapat menemui dua jenis Baterai yaitu Baterai yang hanya dapat dipakai sekali saja (Single Use) dan Baterai yang dapat di isi ulang (Rechargeable).


3. DASAR TEORI


Metode yang paling langsung dan paling akurat untuk menentukan massa atom dan molekul adalah metode spektrometri massa.
Dalam satu jenis spektrometer massa, sampel gas dibombardir oleh aliran elektron berenergi tinggi.Tabrakan dan tumbukan antara elektron dan atom gas menghasilkan ion positif dengan melepaskan elektron dari setiap atom atau molekul.Ion positif ini dipercepat oleh dua pelat bermuatan listrik berlawanan saat melewati pelat.Ion-ion yang muncul kemudian dibelokan oleh sebuah magnet sehingga bergerak melengkung. Jari-jari lintasannya tergantung pada rasio muatan listrik dan massa. Ion-ion dengan rasio yang lebih kecil mempunyai lintasan seperti kurva dengan jari-jari yang lebih besar daripada ion-ion yang memiliki rasio yang lebih besar, sehingga ion-ion dengan muatan listrik yang sama tetapi memiliki massa yang berbeda dipisahkan satu sama lain. Massa dari setiap ion (dan karenanya atom atau molekul induk) ditentukan dari besarnya defleksinya atau sejauh mana ion tersebut dibelokkan. Akhirnya ion-ion tersebut sampai pada detektor, yang mencatat arus listrik untuk setiap jenis ion. Jumlah arus yang dihasilkan berbanding lurus dengan jumlah ion, sehingga memungkinkan kita untuk menentukan kelimpahan relatif dari setiap isotop nya.

Berikut gambar skema diagram dari suatu spectrometer massa

Spektrometer massa pertama yang dikembangkan pada tahun 1920 oleh fisikawan Inggris F. W. Aston.
spektrometer itu memberikan bukti tak terbantahkan tentang keberadaan isotop neon-20 (massa atom 19,9924 sma dan kelimpahan alami 90,92 persen) dan neon-22 (massa atom 21,9914 sma dan kelimpahan alami 8,82 persen).
Ketika spektrometer massa yang lebih canggih dan sensitif telah tersedia, para ilmuwan dikejutkan dengan temuan bahwa neon memiliki isotop stabil ketiga dengan massa atom 20,9940 sma dan kelimpahan alami 0,257 persen.

gambar berikut ini mengilustrasikan bagaimana keakuratan eksperimental yang sangat penting bagi ilmu kuantitatif seperti kimia. Percobaan awal gagal mendeteksi neon-21 karena kelimpahan alaminya hanya 0,257 persen. Dengan kata lain, hanya 26 dari 10.000 atom Ne adalah neon-21. Massa molekul dapat ditentukan dengan cara yang sama dengan spektrometer massa.



4. PERCOBAAN
1.Foto

2. video rangkaian


3. video materi




5. PRINSIP KERJA
seperti touch screen sensor ini mendeteksi sentuhan , ketika disentuh maka arus akan mengalir ke output

6. DOWNLOAD
1. library sensor touch [here].
2. video dan foto [here].
3. rangkaian [here].
Among Us - Crewmates

Modul 3 : Communication

[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Tujuan 2. Alat dan Bahan 3. Dasar Teori 4. Percobaan Percobaan A. Tugas Pendahuluan 1 B. Tugas...